Kecuali kalo lo join kelompok tour (dimana semua musti tunduk ama aturan yang ada dan mengikuti arahan tour leader dan lo gak bisa milih peserta), traveling berjamaah dengan orang yang beda preference dan budget, yang mana lo gak punya chemistry ama temen traveling elo dalam waktu panjang (misale 2 minggu), kemungkinan besar bakal susah ending nya. Jadi sebelon pergi traveling, yakinin diri lo bahwa lo paling enggak sejalan ama temen seperjalanan lo dalam hal preference/lifestyle, pandangan tentang budget yang gak jomplang (cash) dan cocok (chemistry). Kalo enggak bukan berarti lo gak boleh traveling ama mereka, tapi kompensasi nya ya lo musti bisa menyesuaiin diri sesuai dengan toleransi yang dibutuhin dan banyak-banyaklah berdoa…
-
-
Travel mates (4/5) : Cash
#3. Cash Scope gw disini traveling yang self sponsor. Alias bukan business traveling ato karena menang undian paket tour. Gw Gak butuh duit. Ini pernyataan yang boong banget. Traveling butuh duit. Ini bener. Traveling butuh duit banyak. Ini relatif, tergantung definisi elo mengenai “banyak”. Gimana cara orang ngatur duit bakal berkenaan ama cara dia traveling. Suggestion gw tentang nyari temen traveling adalah yang punya pandangan / definisi kurang Lebih sama dalam segi pengeluaran dengan elo sendiri. Yang paling gampang cara nya adalah saling terbuka, berapa budget yang disiapin tiap-tiap org utk misale : ke Bali. Ideal nya bajet tiap orang kurang lebih sama. Tapi ini gak semata-mata cuman masalah dari…
-
Travel mates (3/5) : Preference/lifestyle
#2. Preference / lifestyle Kalo lo demen shopping barang branded di Champs Elysees, lo bisa jadi gak bakalan tertarik shopping di FO. Biar lo dan temen travel elo sama-sama demen fotografi dan nature, bisa Jadi yang satu Lebih demen nyampe ke tujuan pake angkot sambil ngajak ngobrol orang-orang lokal, dan yang laen lebih demen duduk nyantai di mobil sewaan ber a/c sambil nge-review 3/4 mirror less camera yang paling baru di rilis. Pake sepatu tinggi model tali-tali untuk traveling dan nge-geret koper? Ya napa enggak, lakuin aja kalo emang itu preference elo. Tapi mending jangan travel ama backpackers yang demennya lari-lari ngejar bus, kesian sepatu elo .. Gw ini orang…
-
Travel mates (2/5) : Chemistry
Here’s my two cents on how to select traveling mates : #1. Chemistry. Ini yang paling penting, kadang masalah chemistry bisa superceed aspek-aspek yang laen (Preference dan Cash). Soal chemistry Ini susah banget dijelasin. Chemistry ini kagak ada rumusnya. Ada kalanya ketemu / kerja bareng orang tiap hari, tapi lo gak terlalu bisa menikmati aktifitas / kerja bareng dia. Ada ya udah kenal seumur hidup tapi kalo ketemu tetep aja ada yang diributin. Ada juga yang perlu spend waktu 1-3 taon, baru bisa memahami ritme orang lain dan akhir nya bisa sepenuhnya menikmati aktifitas bareng. Gw yakin banyak dari elo yang ngalamin ketemu orang pertama kali trus langsung klik alias…
-
Travel mates (1/5) : whenever travel ends ..
Scope yang gw bahas disini yaitu independent traveling alias traveling yang diatur sendiri tanpa join ama kelompok tour. Artinya, tour arrangement (kapan berangkat, tinggal di hotel mana, lokal transport, tempat-tempat yang mo dikunjungi, mo makan dimana, dll.) ditentukan sendiri ama peserta yang mo ikutan traveling. Karena banyak hal yang musti di putusin, menurut gw traveling itu salah satu kegiatan dimana kita harus picky dalam milih teman. Logikanya sih sederhana aja, makin banyak yang ikut, berarti makin banyak kepala. Makin banyak kepala berarti makin banyak orang yang (berhak) ngambil keputusan, makin banyak pendapat, kemauan dan kepribadian yang harus dipuasin. Traveling ama temen baek itu awal pilihan yang baik. Walopun sesudah traveling…
-
Self Discovery
The more I understand myself the more easy for me to treat myself serving my purpose. “Treat myself” in a sense of : I know what I want (people call it dreams, purposes, goals), I know exactly what I’m looking for, I know what’s good for me and what will bring me into trouble. And the most important is I know what I’m doing and why. Self discovery also bring me confidence and provides answers even to the most “weird” questions. The bad news is, when a person turns 17 or 21 or whatever age, the number of years does not guarantee us that we’re succesfully completed the subject of…
-
I am not Job
Job was very rich. Job had 10 children. Job was a businessman and had hundred or more people working for him. Job struck with plague. For short, I’m far from Job. I’m not Job. Like heaven and earth we are. One day he said this : (1) Then Job answered and said, (2)Even to day is my complaint bitter: my stroke is heavier than my groaning. (3) Oh that I knew where I might find him! that I might come even to his seat! (4) I would order my cause before him, and fill my mouth with arguments. (5) I would know the words which he would answer me, and…